Banjir bandang yang menerjang Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara pada 30 April 2025 mengakibatkan kerusakan parah dan duka mendalam bagi warga setempat. Sebanyak 198 Kepala Keluarga (325 jiwa) terdampak langsung akibat tanggul sungai Togid yang jebol dan merendam pemukiman warga.

Melihat kondisi darurat ini, Relawan Nusantara segera merespon dengan mengirimkan tim relawan ke lokasi bencana. Dua relawan dikerahkan untuk menyalurkan 100 paket makanan siap saji kepada para penyintas yang kini mengungsi di rumah kerabat terdekat. Tak hanya itu, relawan juga turut membantu proses pembersihan lumpur dan puing-puing sisa banjir guna mempercepat pemulihan wilayah terdampak.

Dampak Banjir yang Sangat Memprihatinkan

Banjir mengakibatkan 71 rumah rusak ringan, 2 rumah hanyut, dan sejumlah infrastruktur desa mengalami kerusakan serius. Saat ini, banyak warga masih belum memiliki tempat tinggal layak dan hidup dalam kondisi yang sangat terbatas.

“Kami sangat terpukul melihat betapa besar dampak banjir ini. Banyak warga kehilangan segalanya. Bantuan yang kami berikan mungkin belum cukup, tetapi kami berharap bisa memberikan secercah harapan agar mereka bisa bangkit kembali,” ujar koordinator lapangan Relawan Nusantara di lokasi.

Ajak Kolaborasi: Luaskan Manfaat Bersama

Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas, Relawan Nusantara mengajak seluruh pihak—baik individu, komunitas, maupun lembaga—untuk turut serta meluaskan manfaat bagi warga Desa Togid. Setiap bantuan, sekecil apapun, akan sangat berarti dalam membantu proses pemulihan dan rekonstruksi pasca-bencana.

Mari bergandengan tangan untuk luaskan manfaat dan hadir sebagai harapan bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Bersama, kita bisa membantu mereka kembali bangkit dan membangun kehidupan yang lebih baik.