“Air memang sudah surut, tapi bekas-bekasnya masih menyisakan luka dan beban yang harus ditanggung warga. Hampir tidak ada barang yang tersisa, maka bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi warga,” ujar Pak Rahmat, salah satu penerima manfaat di Aceh Tamiang. Kalimat itu menjadi cermin nyata kondisi warga pascabanjir bandang, ketika kehilangan tidak selalu tampak oleh mata, namun terasa dalam setiap hari yang harus dijalani kembali dari nol, tanpa persediaan sedikit pun.
Melihat kondisi tersebut, kolaborasi kebaikan antara Ustadz Erick Yusuf, yang merupakan seorang pendakwah, aktor, sekaligus Wakil Sekjen Seni Budaya DPP MUI Pusat, bersama Relawan Nusantara hadir langsung menjangkau para penyintas banjir bandang di Aceh Tamiang, tepatnya di Kampung Reel Desa Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda.
Kolaborasi ini menyalurkan bantuan logistik sembako dan makanan padat gizi berupa puluhan paket PMT (Pemberian Makanan Tambahan), baby kit, masker, sarung, dan selimut. Setiap paket menjadi wujud nyata kepedulian yang membawa kehangatan dan harapan di tengah keterbatasan.
Harapan Tumbuh di Tengah Pemulihan Panjang Penyintas Banjir Bandang

Bagi warga, bantuan ini menjadi lebih dari sekadar paket logistik. Di antara rumah yang rusak, perabot yang hanyut, dan ladang yang belum bisa kembali diolah, kehadiran bantuan dari kolaborasi ini menjadi penguat, bahwa ada tangan-tangan yang peduli dan doa-doa yang mengiringi mereka. Makanan bergizi untuk anak-anak, perlengkapan bayi, hingga selimut untuk menemani malam yang dingin, menjadi bukti bahwa dakwah tidak hanya disampaikan lewat lisan, tetapi juga melalui aksi nyata yang menyentuh kehidupan.
Kolaborasi Ustadz Erick Yusuf bersama Relawan Nusantara menunjukkan bahwa ketika pengaruh, kepedulian, dan gerakan kemanusiaan disatukan, dampaknya dapat dirasakan langsung oleh mereka yang paling membutuhkan.
Perjalanan pemulihan Aceh Tamiang memang masih panjang. Namun setiap bantuan yang tersalurkan melalui kolaborasi ini dapat menjadi langkah kecil yang menyalakan kembali harapan. Klik disini untuk ikut mengirimkan kebaikan untuk saudara kita disana. Sebab Relawan Nusantara bersama para tokoh dan dermawan akan terus bergerak, karena di balik setiap kepedulian yang disatukan, selalu ada kehidupan yang kembali menemukan kekuatannya.

