Tapanuli Selatan (10/12/25) – Ketika air bah surut di Desa Hutagodang, yang tertinggal bukan hanya lumpur tebal, tetapi juga rasa lelah yang tak tertuturkan. Rumah-rumah yang dulu menjadi tempat berlindung berubah penuh lumpur dan tanah basah. Dalam situasi itu, Relawan Nusantara hadir membawa secercah tenaga dan harapan. Delapan relawan menyusuri rumah-rumah yang terdampak, dan mulai membersihkan ruang demi ruang.

Lumpur yang menutupi lantai diangkut sedikit demi sedikit. Perabotan yang masih bisa diselamatkan dibersihkan dan ditata kembali. Bagi warga yang sudah kehabisan energi setelah berhari-hari bertahan, kehadiran relawan terasa seperti jeda untuk bernafas. Membersihkan lumpur mungkin tampak sederhana, tetapi bagi warga Hutagodang, kegiatan tersebut menjadi bantuan yang sangat berarti.

Merawat Pemulihan, Mengembalikan Harapan

Relawan Nusantara memahami bahwa bencana tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga mengikis kekuatan batin. Karena itu, aksi bersih-bersih ini adalah wujud nyata dari empati, untuk membantu warga berdiri kembali ketika kaki mereka hampir goyah. Ini bukan pekerjaan mudah. Lingkungan masih rawan, tanah masih labil, dan tenaga relawan terbatas. Namun semangat gotong royong selalu menemukan jalannya.

Perjalanan pemulihan di Hutagodang masih panjang. Banyak rumah yang masih perlu dibersihkan, banyak keluarga yang masih berjuang untuk memulai kembali. Dan setiap kebaikan kita, setiap bantuan, setiap tangan yang terulur untuk mereka, tidak pernah sia-sia. Karena di tengah bencana, kepedulian kitalah yang mampu mengembalikan harapan.

Klik disini untuk terus hadir bersama mereka dan memastikan bahwa mereka tidak harus menghadapi masa sulit ini sendirian. #WargaBantuWarga