98 hari menuju Ramadhan. Sudahkah kita menyiapkan diri untuk menyambutnya? Momen apa yang paling sahabat rindukan dari bulan penuh berkah itu?

Sahabat,  waktu terasa begitu cepat, hingga tanpa sadar, kita sudah memasuki hitungan 98  hari menuju momen istimewa bulan suci Ramadhan.  Bulan penuh berkah, bulan yang selalu dinantikan seluruh umat islam, bulan dimana kita selalu berlomba-lomba dalam kebaikan, bulan dimana pahala dilipat gandakan. Inilah waktu yang tepat bagi kita untuk mulai mempersiapkan diri, baik dari segi fisik maupun spiritual, agar dapat menyambut dan meraih keberkahan di bulan suci tersebut. 

Namun sebelum Ramadhan datang, ada satu hal penting yang sering terlupakan,, yaitu melunasi hutang puasa Ramadhan tahun sebelumnya. Sebab, di antara kita mungkin ada yang belum sempat menggantinya karena alasan tertentu, seperti haid, nifas, atau sakit. Maka, jangan biarkan waktu berlalu begitu saja. Segera tunaikan qadha puasamu sebelum Ramadhan tahun ini menyapa. 

Dan bagi mereka yang tidak lagi mampu menjalankan puasa karena kondisi tertentu seperti ibu hamil, orang yang sedang sakit berkepanjangan, atau mereka yang telah lanjut usia hingga tubuhnya tak lagi kuat menahan lapar dan haus seharian penuh, maka syari’at islam tidak memberatkannya, melainkan memberikan jalan kemudahan dengan cara membayar fidyah sebagai pengganti puasa yang ditinggalkan.

Membayar Fidyah hukumnya wajib. Yaitu, memberi makan kepada orang miskin sebagai pengganti dari puasa yang tidak dapat digantikan. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al – Baqarah ayat: 184.

Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari yang dia tidak berpuasa itu pada hari-hari yang lain. bagi orang yang berat menjalankan, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin.

Melalui pembayaran fidyah, kita tidak hanya menunaikan kewajiban kepada Allah, tetapi juga ikut menebar kebaikan kepada sesama. Fidyah menjadi wujud kepedulian sahabat yang menghubungkan antara ibadah dan menebar manfaat bagi orang lain.

Maka, bagi sahabat yang memiliki hutang puasa tahun lalu, mari segera tunaikan sebelum Ramadhan tiba. Dan bagi yang tidak mampu lagi berpuasa karena alasan yang dibenarkan syariat, bayarlah fidyah sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa syukur kepada Allah.

Dengan begitu, Sahabat bisa menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang tenang dan bersih. karena sudah tidak ada hutang puasa yang tertinggal, tidak ada kewajiban yang terabaikan. karena sudah membayar fidyah.

Bagi sahabat yang masih memiliki hutang puasa tahun lalu, mari segera tunaikan sebelum Ramadhan tiba. Dan bagi yang tidak lagi mampu berpuasa karena alasan yang dibenarkan syariat islam. Kini, sahabat juga dapat menunaikan fidyah dengan mudah melalui Klik disini untuk menunaikan fidyah bersama Relawan Nusantara. Kami siap menyalurkan amanah fidyah kepada mereka yang berhak menerima.